Malam itu setelah sempat diguyur hujan yang 4 Mei 2012 pukul 19.00 wib, suasana yang sejuk itu, Anand Krishna Information Center Solo, membuka kelas baru untuk Meditasi Neo Self Empowerment, latihan yang pertama, rileksasi kilat dan cara pernapasan yang benar. Setelah puluhan tahun benapas lewat dada, maka bernapas lewat perut memang perlu dilatih kembali. Napas kita bila dilakukan dengan benar, menarik napas perut kembung dan membuang napas perut kempis. Hal ini akan menyebarkan energi segar ke setiap bagian tubuh dan menghindari berbagai macam penyakit dan memperkuat daya tahan tubuh.
Meditasi Neo Self Empowerment dibuka dengan diskusi buku karya Bapak Anand Krishna yaitu Cakrawala Sufi 2, Hidup Sehat dan Seimbang Cara Sufi. Sang Maestro Hazrat Inayat Khan bicara tentang mengembalikan keselarasan, dalam hidup berhubungan dengan sekian banyak peristiwa, kadang tubuh kita menjadi tidak selaras. Sebagaimana seorang ibu yang menyayangi anaknya yang sakit dengan cara menepuk-nepuk punggungnya, nada dan suara Ibu akan mengembalikan keselarasan dalam diri anak. Begitu juga kasih dan cinta Ibu akan menunjang keselarasan tersebut, karena sedikit menggunakan mind. Sehingga terjadi interaksi dengan energi alam semesta.
Latihan-latihan dalam Meditasi Neo Self Empowerment pun mengembalikan keselarasan pada tiap-tiap bagian tubuh. Saat ini yang dilatih adalah keselarasan bagian fisik. Dengan mengencangkan kaki dan menjatuhkannya terjadi keselarasan, karena ketegangan yang tersimpan dalam tubuh dikeluarkan. Lalu dilanutkan dengan tangan dikencangkan dan dijatuhkan, wajah ditegangkan dan dikendurkan. Hal ini akan mengeluarkan ketegangan ang tersimpan dalam tubuh kta dan keselarasanlah yang terjadi.
Hazrat Inayat Khan juga mengungkapkan hal yang sama, perlu bagi kita untuk menggerakkan tubuh secara teratur untuk mencapai keselarasan. Beliau mengungkapkan “Movement is life and stillness is death : for the movement there is the significance of life and in stillness we see the sign of death.”
Terima Kasih Keberadaan
Damailah diriku, Damailah sesamaku, Damailah lingkunganku
by : Adrian Kristanto