Tahun 1991, di bulan Maret, bapak Anand Krishna sedang menggosok gigi di wastafel. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba terjadi black-out dan beliau terjatuh. Suara jatuh dari seseorang yang mempunyai berat lebih dari 90 kilo tersebut terdengar oleh anggota keluarga. Mereka membantu membangunkan dan kemudian melarikan ke rumah sakit.
Dokter mengakatakan bahwa beliau terkena penyakit yang sangat serius. Ternyata Hb beliau, sel-sel darah merah yang mengalir dalam badan mengalami penurunan drastis,yaitu hanya 2.7. Normal pria sehat berkisar antara 14 s/d 16. Beliau tidak diperbolehkan pulang dan harus menginap.
Hb atau Hemoglobin merupakan suatu protein pada sel darah yang bertugas membawa oksigen ke dalam tubuh. Kalau tubuh kekurangan darah (Hb rendah) maka tubuh kekurangan oksigen yang bisa mengakibatkan gejalah-gejala letih, malas, lemas, sesak napas, jantung berdebar, mual, wajah pucat, sistim kekebalan tubuh menurun, pingsan, hilangnya warna kulit aslinya.
Saat itu beliau tidak menangncurkan dan mengganti sel-sel yang menghasilkan sel darah normal.
gapi serius karena berpikir mungkin karena banyak pekerjaan di kantor. Terakhir memang hampir setiap hari beliau bekerja sampai belasan jam, pulang ke rumah praktis untuk tidur saja. Ini karena beliau baru saja menanamkan banyak modal di industri baru yang merupakan impian beliau sejak dahulu. Karena menganggap remeh, beliau hanya menanggapinya dengan minum satu pil vitamin saja. Ternyata tidak bertahan lama dan akhirnya tumbang lagi.
Kemudian beliau mendapatkan transfusi darah, Hb naik dan mulai merasa segar kembali. Kemudian dokter melakukan berbagai macam tes untuk mengetahui penyebab penyakit beliau. Rontgen, scanning dan tulang sumsum diambil dan diperiksa di lab. Dan, ternyata: Kanker Darah, Leukimia!
Leukimia atau Kanker Darah merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan menakutkan. Sel-sel leukimian adalah sel tidak normal yang tertimbun di dalam sumsung tulang, bekerja mengha
Sel-sel leukimia akan menyebabkan kerusakan organ penting dan membuat kondisi fisik lemah, suhu badan terus meningkat dalam waktu lama, sesak napas, gelisah atau takut, sulit tidur.
Selengkapnya