Bapak Anand Krishna selalu mengingatkan agar meditasi menjadi bagian dari hidup, bersama perserta meditasi Anand Ashram melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mengaplikasikan meditasi di dalam kehidupan sehari-hari. Dimana semangat berbagi cinta kasih menjadi landasan dalam melakukan berbagai kegiatan tersebut.
"Saya merasa lebih membumi. Konsumsi aspirin untuk sakit kepala pun berkurang. Saya merekomendasikan program-program ini kepada setiap orang."
- Debra Nishida, U.S.A (Ahli Geologi)
"Sekarang saya merasa jauh lebih santai dan jauh lebih bahagia. Pandangan saya pun jauh lebih positif. Begitu pula hubungan saya dengan orang lain menjadi lebih harmonis."
-Nikki Cheney, Inggris (Diplomat)
Salah satu latihan meditasi yang ada di program ini diberikan pada acara International Bali Meditators Festival yang dihadiri oleh peserta mancanegara di Bali untuk tujuan ketenangan dan rileksasi..
"Rasa nyeri dan sakit yang saya derita selama 9 tahun di persendian tulang pinggul sebelah kiri saya hilang sama sekali setelah mengikuti latihan meditasi. Padahal menurut dokter dan setelah melakukan rontgen, tidak ada masalah dengan diri saya. Hanya dengan melakukan latihan pertama saja, maka seperti ada energy sejuk yang menyelimuti seluruh kaki sampai tulang pinggul. Pengalaman ini membuat rasa sakit saya benar-benar hilang total dan setelah itu meditasi menjadi gaya hidup saya sehari-hari."
- I Gusti Ngurah Suryantara, S.Kom., M.Kom (Dosen komputer dan Karyawan swasta)
Salah satu latihan meditasi tersebut pernah diberikan kepada korban kerusuhan mei 1998 di Jakarta dan korban gempa 2006 di Jogjakarta. Tujuannya adalah untuk mengatasi stres dan menghilangkan trauma korban akan kejadian yang menimpanya.
Saya menjadi lebih percaya diri dan merasakan intuisi semakin tajam."
- Otong Surasman (Guru)
