” Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan ” ~ Bung Karno
Aliran Kehidupan
Hidup itu seperti aliran sungai yang akan menyatu dengan samudra kehidupan. Berkelok-kelok . Naik turun sesuai alur yang telah dibuat oleh alam. Dan itu semua bergerak sesuai dengan garis batas manusia yang telah ditetapkan-Nya. Menyadari akan itu semua bukan berarti manusia lantas hanya berdiam diri, berpasrah ria dengan berpangku tangan.
Air yang tidak mengalir, lama-kelamaan akan menimbulkan bau tak sedap dibawahnya. Pergerakan adalah sebuah kealamiahan yang ada dialam ini. Alam selalu dinamis. Demikian hendaknya, manusia dapat bergerak dalam kiprahnya sebagai mahluk individu sekaligus mahluk sosial. Dan menghidupi kehidupan dengan karya adalah perjuangan terus-menerus yang dihadapi oleh manusia.
Retreat Adalah Upaya Untuk Menengok Ke Dalam Diri
Dunia luar manusia selalu penuh dengan pertentangan dan persaingan. Mulai dari pagi merekah sampai saatnya malam tenggelam dalam gelapnya, manusia dihadapkan pada berbagai hal yang menguras tenaga, waktu,serta pikiran. Dan hal tersebut tidak hanya membuat manusia lelah secara fisik semata, namun secara mental emosional keseimbangan dirinya menjadi terganggu.
Untuk itulah kiranya manusia perlu untuk menarik diri. Menyepi dari segala keruwetan dan daya persaingan dunia yang seringkali berwajah bengis dan sadis terhadap manusia. Melakukan “retreat” menjadi sebuah kebutuhan yang penting dan sangat diperlukan disaat ini.
Salah satu tempat Retreat yang didirikan oleh Anand Krishna, seorang penulis dan aktivis spiritual adalah One Earth Retreat yang berlokasi di daerah pegunungan Bukit Pelangi,Gunung Geulis,,Ciawi,Bogor.(www.oneearthretreat.com).
Dengan kondisi alam yang relatif masih segar dan jauh dari polusi merupakan sebuah tempat yang cocok untuk sejenak menarik diri dari segala hal.
Demikian yang penulis lakukan bersama dengan sekitar 30 orang be;ajar bersama untuk menyelami diri dengan praktek meditasi dan yoga, yang berasal dari Jakarta, Tangerang, Sukabumi, Jogjakarta, Solo, Semarang dan Lampung. Dimulai pada hari Jumat malam dan berakhir pada hari Minggu siang (5-7 April 2013).
dalam diam kita satu
sekat luruh dalam sunyi
tergugah
bangkit
bersama dalam gerak jiwa
menyelami kesejatian diri
bebas
lepas
dalam diam kita satu
bersama kasih yang tinggal di hati
Berbagi Kepedulian
Setelah menyelami diri dalam meditasi dan pelatihan yoga,maka tidak afdol jika tidak diterapkan secara langsung dalam bentuk kepedulian. Menerjemahkan motto dari Anand Ashram yaitu ” Be Joyful and Share Your Joy with others” adalah sebuah keindahan tersendiri. Hal itu dilakukan dengan mengadakan Bakti Sosial berupa pengobatan gratis serta terapi kesehatan dengan Neo Zen Reiki bagi masyarakat dikawasan desa Gunung Geulis.
Selain itu juga ada bazar pakaian pantas pakai yang mendapat sambutan warga dengan antusias.
bersama aliran kehidupan
kelembutan dalam rasa
mengejawantah bersama tingkah
seperti mozaik yang indah
yang terbentuk dari keping-keping
pikiran yang disatukan
makin diam
makin dalam
makin terberkati
bersama hembusan angin kesegaran
membawa wangi semerbak keharuman
yang telah ditegaskan
dalam laku interfaith kita
mewakili kebhinnekaan yang ada
dalam kesedehanaan,kesahajaan
makin diam
makin dalam
makin terberkati
Bukit Pelangi
Selasa,09 April 2013
= =
Penulis : Sunu Purnama – Editor : Su Rahman