“Emosi bukan sesuatu yang harus dimusuhi. Tanpa Emosi, memang dapat menghapuskan rasa benci dari muka dunia, namun juga akan ikut meleyapkan cinta dari hati manusia” Anand Krishna
Pada 06 November 2012 Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB: 2006) mengadakan program pelatihan ruitin Neo Self Empowerment, program tersebut dihadiri oleh sekitar 25 orang dari berbagai latar belakang profesi dan agama.
Dengan antusias para peserta duduk bersama di dalam satu atap dan mengikuti jalannya pelatihan meditasi Emotion Culturing. Dengan menggunakan suara para peserta meditasi menyeimbangkan kembali lapisan emosional di dalam dirinya. Dian Martin selaku pembimbing latihan menjelaskan bahwa di dalam kehidupan ini selalu terjadi peristiwa yang mengenakan dan yang tidak mengenakan.
Tidak ada cara untuk membuat kehidupan selalu enak, karena memang sudah seperti itu sifat kehidupan yang selalu naik turun. Yang bisa dilakukan adalah mengendalikan diri agar tetap dapat menikmati kehidupan dengan kisah apapun yang terjadi di dalamnya, untuk itu diperlukan seni tersendiri yaitu Seni Memberdayakan Emosi.
Dengan menggunakan getaran-getaran suara tertentu maka seseorang dapat memberdayakan emosinya, layaknya kehidupan ini emosipun mengalami pasang dan surut. Pasang dan surutnya emosi ini disebabkan oleh energi baik itu karena kekurangan atau pun karena kelebihan, dan untuk menyeimbangkannyapun harus menggunakan energi. Di dalam latihan Emotion Culturing digunakan tiga suara yang mengeluarkan getaran-getaran yang dapat menyeimbangkan lapisan emosi di dalam diri manusia sehingga dapat menghadapi naik turunnya kehidupan.
Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB: 2006) didirikan pada tahun 1991 oleh Anand Krishna sebagai tempat pelatihan meditasi, ditempat ini siapapun dapat mengikuti pelatihan pemberdayaan diri guna mendapatkan kesehatan holistik.
Mulai dari senin hingga minggu ada pelatihan-pelatihan yang diselanggarakan oleh Yayasan ini yang terbuka bagia siapa saja, untuk informasi tentang jadwal latihan bisa menghubungi Sukmawati 087881085601, Imus 087885111979 dan Isty 081808941999.
Jakarta, 07 November 2012