Seiring dengan berkembangnya zaman banyak masalah kesehatan yang timbul, berbagai macam penyakit muncul dengan sendirinya. Metode kedokteran sudah lumrah dilakukan dan menjadi pilihan terakhir ketika terkena sebuah penyakit.
Namun, belakang ini banyak yang mulai melakukan pengobatan dengan menggunakan metode alternatif. Salah satu pengobatan altenatif adalah dengan melakukan terapi kesehatan. Di kota Bandung terdapat salah satu terapi kesehatan yakni Anand Krishna Information Center (AKIC) Bandung merupakan information center dari Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB).
Anand Krishna Information Center (AKIC) Bandung ini memiliki beberapa kegiatan rutin dalam terapi kesehatan, diantaranya program Ananda’s Neo Stress Management, Ananda’s Neo Kundalini Yoga, dan juga Diskusi Buku, serta Apresiasi Film guna mengupas masalah-masalah kesehatan yang dihadapi.
AKIC Bandung sendiri mengadakan kelas reguler Ananda’s Neo Stress Management yang biasanya diadakan di PIVOT Music Studio (Jl. Dr Rajiman No. 29) setiap hari Kamis pada pukul 18.30 – 20.00 WIB.
Ananda’s Neo Stress Management adalah program yang dirancang oleh Bapak Anand Krishna, yang terinspirasi dari pengalaman beliau ketika sembuh dari penyakit leukimia pada tahun 1991. Seperti dapat kita lihat pada namanya, Ananda’s Neo Stress Management merupakan program untuk manajemen stress, mengolah stress untuk mencapai kebahagiaan dengan cara meditasi.
Oleh karena itu di program ini, peserta akan belajar dan berlatih tentang 5 lapisan kesadaran dalam diri manusia, yaitu FISIK, ENERGI, MENTAL/EMOSIONAL, INTELEJENSIA, dan SPIRITUAL, dan kemudian memberdayakan masing-masing lapisan tersebut sehingga dapat memperoleh kesehatan yang holistik, yaitu kesehatan badan, ketenangan pikiran, kejernihan pandangan, kedamaian jiwa sehingga bisa menjalani hidup secara utuh dan menikmati kebahagiaan sejati.
Anand Krishna menuturkan “Meditasi bukan sekadar duduk diam atau melakukan latihan selama beberapa menit atau jam setiap hari. Tapi juga merupakan laku hidup secara meditatif. Yakni, bagaimana menghadapi tantangan-tantangan kehidupan dengan seulas senyuman. Serta bagaimana merespon semua tantangan tersebut secara tepat dan efektif.”
“Meditasi bukan berarti melarikan diri dari kehidupan. Tapi menghadapi segala rintangan hidup dan mampu mengatasinya. Meditasi ialah bagaimana hidup dengan penuh keceriaan serta membagikan keceriaanmu tersebut. Ini ialah tentang kedamaian, kasih, dan harmoni. Ini merupakan cara untuk menciptakan surga di bumi,” ujarnya.
Menurut Anand Krishna bahwa manusia perlu memberdayakan emosi, karena Emosi bukanlah sesuatu yang harus di musuhi. Tanpa emosi, memang manusia dapat menghapuskan rasa benci dari muka dunia, namun manusia juga akan ikut melenyapkan cinta dari hati. Emosi membuat kita marah, gusar, kecewa, gelisah, namun emosi juga yang membuat seseorang menjadi setia, jujur, dan lain sebagainya.
Manusia memiliki lapisan emosi yang sudah sangat berkembang. Perkembangan ini membuat manusia dapat merasakan berbagai emosi dan membuat kita menjadi makhluk yang pembosan. Sesungguhnya sifat pembosan tersebut ada baiknya, contohnya: manusia bosan dengan cuaca panas, ia menciptakan kipas tangan. Bosan dengan kipas tangan, ia menciptakan kipas angin. Bosan dengan kipas angin, ia menciptakan AC, dan seterusnya.
Tetapi sifat bosan ini juga mempengaruhi mood kita sehingga sering terdengar ada ungkapan “moody” dimana emosi kita berubah-ubah terus. Ada yang menyebut istilah “roller-coaster of emotion”, dimana emosi seseorang bisa berganti-ganti dengan cepat. Contohnya adalah kita sendiri. Mood kita bisa terasa sangat malas di hari senin, bersemangat di hari Rabu, sangat senang di hari Jumat, galau di malam minggu, dan seterusnya.
Secara sederhana, dalam sesi Emotion Culturing, ada beberapa tahapan yang dilakukan, diantaranya melepaskan stress di sekitar pundak dan leher, melakukan 3 getaran suara untuk mengatasi kelebihan atau kekurangan energi dalam diri, membersihkan energi-energi yang tidak diperlukan dari medan aura kita, mengakses energi semesta dan memberikannya pada medan aura kita, rileksasi total. Melakukan getaran suara gabungan untuk mengharmoniskan energi diri.
Salah satu anggota AKIC yang mengikuti Ananda’s Neo Stress Management, Natali menuturkan “Saya dulu memiliki sifat yang emosian, namun setelah mengikuti terapi ini, saya bisa mengntrol emosi saya, sejak awal mengikuti terapi ini, tetapi tidak gampang juga untuk menahan emosi, tetapi setidaknya ada usaha untuk mengurangi dan itu berhasil melalui terapi ini.”
“Selain itu saya sekarang bisa berhenti dengan kebiasaan merokok saya, dan banyak orang memandang saya terlihat segar setelah mengikuti terapi ini,” ucapnya. (Red/ZAM)
Sumber: http://targetabloid.co.id/index.php/artikel/detail/1534