“Kesehatan adalah satu hal yang tak dapat dibeli. Sementara kesehatan itu merupakan salah satu faktor utama untuk menggapai kebahagiaan,” demikian komentar Bapak Anand Krishna, pendiri Yayasan Anand Ashram di tengah-tengah masyarakat Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sedang mengikuti pengobatan gratis di SD Gunung Geulis-Ciawi, Minggu 21 Maret 2010, pukul 08.00 s/d 12.00 WIB.

 

Selain program pengobatan gratis, kegiatan ini juga memberikan terapi rileksasi dan bazaar murah. Kegiatan ini merupakan Bhakti Sosial rutin yang diselenggarakan oleh Yayasan Anand Ashram dan merupakan kontribusi Yayasan bagi pemenuhan hak dasar masyarakat yang tinggal di sekitar Padepokan One Earth, seperti kesehatan, pendidikan dan penyuluhan hidup sehat. “Ini adalah implementasi dari latihan meditasi yang selama ini telah dilakukan di Anand Ashram, sehingga para peserta menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, “ ujar Maya Safira Muchtar, Ketua Yayasan Anand Ashram.

Lebih lanjut, Bapak Anand Krishna menjelaskan bahwa meditasi bukanlah sekedar duduk diam, tapi berkarya dengan penuh keperdulian. Beberapa fasilitator yang terlibat dalam kegiatan ini adalah para dokter. Mereka adalah dokter-dokter yang sudah pernah mencicipi latihan meditasi di Ashram. Di bawah koordinasi dr. Arya Wardhana, mereka dengan semangat memeriksa kesehatan lebih dari 200 warga yang datang.

Dalam kesempatan tersebut, dr Arya mengungkapkan bahwa para warga biasanya menderita penyakit pusing, batuk-batuk, gatal-gatal, gangguan lambung, semutan dan tekanan darah tinggi. Ibu Nasriah, salah satu warga yang memeriksakan kesehatan, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Selain mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran untuk hidup sehat.

“Banyaknya warga yang mengeluhkan penyakit tekanan darah tinggi mengindikasikan bahwa pola makan masyarakat harus diperbaiki. Oleh karenanya, bhakti sosial ini sebenarnya tidak hanya bersifat kuratif, tapi merupakan tindakan preventif., “ kata Bapak Anand Krishna.

Sumber: http://politikana.com/baca/2010/03/21/anand-ashram-medical-camp-21-maret-2010.html