Pengantar yang menyimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan proses dua arah, yaitu interaksi antara pemimpin dan yang dipimpinnya. Acara Peluncuran dan Apresiasi buku ini diselenggarakan pada Rabu, 1 November 2023, Pukul 14.00 – 16.00 WIB, bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 4 Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI sebagai keynote speaker, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Mariana Ginting, serta dihadiri oleh Duta Besar India untuk Indonesia yang diwakili oleh counselar pendidikan & acting director Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC) Mr Ram Kumar, perwakilan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Desma Centre, dll.
Acara peluncuran buku ini dihadiri & diapresiasi oleh empat orang pembicara. “Jiwa kepemimpinan Maya terdeteksi ketika dirinya bersedia mengesampingkan kepentingan pribadi demi melayani orang lain, dan cita-cita yang diyakininya,” ujar Julia Suryakusuma, seorang pengamat social politik.
Demikian pula kesan mendalam yang disampaikan Haris Azhar – Advokat HAM. “Hanya pemimpin sejati yang dapat memutuskan sesuatu dengan mudah dan tenang seperti Mbak Maya. Banyak catatan-catatan dalam buku ini yang bisa dikutip, dan dijadikan panduan kepemimpinan diri,” ujarnya.
Sementara itu, lewat video singkat, Eva Kusuma Sundari dari Institut Sarinah mengenal Maya sebagai pribadi dengan kepemimpinan yang lembut tapi bisa tegas ketika melihat ketidakadilan.Sedangkan Musdah Mulia sebagai Aktivis HAM dan Demokrasi merasa sangat kehilangan teman seperjuangan dalam membangun kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia.
“Seorang pemimpin sejati tidak bersedia berkompromi dari kepercayaan yang dianutnya. Ia akan terus berjuang demi tercapainya cita-cita yang diyakininya. Itulah yang tergambar dalam diri seorang Maya yang kita kenal, dan kutipan-kutipan di buku ini mengilustrasikan hal ini,” jelasnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Anand Krishna, pendiri Yayasan Anand Ashram dan pembimbing spiritual penulis yang turut hadir dalam Acara ini.
Dalam acara ini juga diwarnai lagu-lagu karangan Maya Safira Muchtar yang dinyanyikan oleh kelompok musik Anand Ashram, dan Anand Ashram Youth sehingga suasana menjadi hidup dan ceria seperti sosok Mā Archanā yang sangat dicintai oleh peserta yang sempat berbagi pengalaman melewati masa-masa sulit dalam kehidupannya.
Lewat acara peluncuran buku The Leadership Oracle diharapkan kita dapat belajar dari semangat hidup Mā Archanā, diperkaya dari apresiasi para pembicara dan juga para peserta yang pernah merasakan sentuhan kasih beliau. Kita dapat membawa semangat itu dalam karya hidup kita sebagaimana motto Yayasan Ānand Āshram Serve the Almighty by Serving Society and Humanity.
Contact Informasi : Joehanes Budiman (+62 811 14 4959). (ila)
Sumber: https://radarjogja.jawapos.com/event/653222534/the-leadership-oracle-panduan-batin-kepemimpinan