Ada perbedaan antara kebahagiaan dan kenyamanan, mendapat banyak uang, terpenuhi semua kebutuhan material adalah kenyamanan. Tetapi apakah kita bahagia ?
Pertanyaan ini yang menjadi pembicaraan dalam study circle Buku Be Happy, karya Bapak Anand Krishna oleh Anand Krishna Information Center Solo. Yang dilaksanakan hari Rabu, 29 februari 2012 pukul 19.00 , di jalan dworowati no 33 sidokare, solo.
Yang menarik banyak pendapat dari peserta study circle yang menyatakan bila hidup kita hanya digunakan untuk menghidupi diri dan keluarga, kita akan jarang bersentuhan dengan kebahagiaan. Karena melakukan sesuatu untuk keluarga adalah kewajiban, kadang kewajiban itu dirasakan sebagai beban, jadi tidak ada joyfulness dalam hal ini.
Melayani dan membuat ceiling on desires akan memudahkan kita untuk bersentuhan dengan kebahagiaan. Hidup manusia itu merentang dari lahir sampai mati, kehidupan memang melampaui lahir dan mati. Hidup yang dibatasi waktu ini berapa banyak keinginan yang dapat kita penuhi. Semakin asyik kita mengejar keinginan, tiba-tiba maut datang mengetuk pintu.
Ceiling on desire, membatasi keinginan kita, membuat plafon dari keinginan kita. Menentukan prioritas-prioritas yang kita buat dan setia pada prioritas itu akan mempermudah berjumpa dengan kebahagiaan. Nah di sini untuk menentukan prioritas ini, kita membutuhkan pemberdayaan diri, membutuhkan intelegensia untuk menentukan mana yang kegiatan menyenangkan (nyaman) dan mana yang kegiatan memuliakan.
Terima Kasih
Reportase : Adrian K