Sebagai bagian dari upaya tim PPSTK yang dikeloka oleh Yayasan Anand Ashram (www.anadkrishna.org) memberdayakan diri masyarakat paska bencana, PPSTK 16 Oktober 2011 memberikan latihan Membedayakan Diri dengan Kasih (SELO). Terapi ini mendapatkan sambutan sangat antusias warga Dusun Ngaglik, Desa Krinjing mulai dari anak –anak sampai mereka yang telah lanjut usia.

Anak-anak selain melakukan game pengenalan dan menyayagi bagian dari tubuhnya serta latihan juga mewarnai tulisan afirmasi yang merupakan bagian dari latihan Membedayakan Diri dengan Kasih:

Aku Mencintai Diriku Sendiri
Aku Mencintai Dirimu,
Seperti Aku Mencintai Diriku Sendiri

Proses mewarnai ini memberikan pembelajaran pada anak tentang kerja sama dan menjadi kreatif. Sangat amazing setelah diberikan tulisan yang berisi penggalan afirmasi dan pensil warna, anak-anak langsung membentuk kelompok kecil-kecil dan mewarnai tulisan penggalan afirmasi yang mereka peroleh secara kratif. Bentuk pratis dari latihan ini adalah mengajarkan anak-anak mencintai diri sendiri dengan menjajaga kebersihan diri dengan mandi, cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi serta mencintai orang lain dengan membuang sampah pada tempatnya. Untuk lebih melekatkan value kebersihan diri dan lingkungan ini pada anak, mereka juga mewarnai value-value ini.


Remaja, pemuda, dewasa produktif dan mereka yang lanjut usia sangat antusias dan menikmati latihan SELO yang diberikan setelah review latihan pernafasan perut yang dibikan pada pertemuan pertama dan TherFA (terapai menghilangkan rasa cemas) yang diberikan secara singkat.

Bagian terakhir dari kegiatan ketiga kelompok ini: remaja/pemuda, dewas muda dan manula adalah penyuluhan tentang dampak dan upaya pencegahan kekurangan garam beryodium sebagai ujud kongkrit latihan mencintai diri sendiri dan orang lain. Dalam kunjungan kedua ini, tim PPSTK membagikan kontainer untuk menyimpan garam beryodium sebagai upaya memastikan yodium daam garam yang dipakai rumah tangga tidak mengalami penguapan dalam masa penyimpanan sebelum digunakan.