VIVAnews – Yayasan Anand Ashram, yang telah berafiliasi dengan Perserikayan Banga Bangsa (PBB) mengadakan pengobatan gratis kepada 500 orang di lapangan SD Gunung Geulis, Kampung Bojong Honje, Desa Gunung Geulis, Ciawi, Jawa Barat, Minggu, 28 Desember 2008.

Kegiatan ini menyambut Hari Raya Natal pada 25 Desember 2008 dan Tahun Baru Islam pada 29 Desember 2008. Kegiatan bertemakan “Bhakti Sosial Yayasan Anand Ashram untuk Kesehatan Holistik.”

Selain pengobatan gratis, diadakan juga kegiatan bazar murah. Kegiatan pengobatan gratis ini memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada kurang lebih 500 warga sekitar, yang dilayani oleh 6 (enam) dokter dan beberapa ahli terapi rileksasi.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 3 generasi dari remaja, dewasa, hingga para orang tua. Mereka berasal dari Keluarga Besar Anand Ashram dari berbagai daerah, seperti: Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Solo, Semarang, Lampung, Surabaya, dan Bali.

“Kami tersentuh dengan banyaknya persoalan kesehatan di tengah masyarakat kita sekarang ini, karena itu kami memberikan pelayanan kesehatan ini bagi masyarakat yang tidak mampu,” kata Yudanegara, wakil ketua Yayasan Anand Ashram dalam siaran persnya.

Mereka memberikan pelayanan kesehatan gratis ini kepada masyarakat tidak mampu, tanpa membedakan suku dan agama.

“Ini sejalan dengan visi Yayasan Anand Ashram bagi terwujudnya One Earth, One Sky, One Humankind,” kata dr. M. Arya Wardhana, ketua pelaksana kegiatan.

Sumber: VIVANews

Foto-foto lain bisa dilihat di
Anand Krishna Fans Club

Apresiasi beragama bagi perdamaian dunia

Beragama adalah hak asasi manusia yang paling mendasar dan sudah dibawa sejak manusia dilahirkan ke dunia. Dan, Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kemerdekaan warganya untuk memeluk agama dan beribadat sesuai dengan keyakinannya masing-masing yang termaktub dalam Pancasila dan UUD 45 Pasal 29 Ayat 1 dan 2.

Oleh karena itu, keragaman agama di negara ini dilindungi oleh negara yang mempunyai kekayaan keragaman agama, suku, budaya, bahasa sebagai sebuah keniscayaan.

Bapak Anand Krishna seorang tokoh spiritual – humanis lintas agama, dan juga tokoh perdamaian dunia sejak dulu sudah memperkenalkan ‘apresiasi beragama’ bukan sekadar ‘toleransi beragama” di mana tidak ada lagi perasaan superior di antara pemeluk agama yang berbeda.

Semua pemeluk agama mampu mengapresiasi semua agama dengan semangat kebersamaan dan perdamaian.

Maka dari itu, dalam rangka menyambut Hari Raya Natal, 25 Desember 2008 dan Tahun Baru Islam 1 Muharam, 29 Desember 2008, Yayasan Anand Ashram, yang telah berafiliasi dengan PBB, mengadakan acara bertema Apresiasi Beragama bagi Perdamaian Dunia.

Rangkaian Perayaan Hari Raya Natal dan Perayaan menyambut Tahun Baru Hijriyah akan dipersiapkan dan dirayakan bersama-sama oleh seluruh peserta yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda pada Sabtu, 27 Desember 2008.

Rangkaian perayaan ini akan ditutup dengan berbagi kasih lewat bazar murah dan pengobatan gratis (medical camp) memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada kurang lebih 500 warga sekitar, yang dilayani oleh enam dokter dan beberapa ahli terapi rileksasi, pada Minggu, 28 Desember 2008 Pk. 08:00-14:00 WIB, bertempat di Lapangan SD Gunung Geulis, Kampung Bojong Honje, Desa Gunung Geulis, Gadog-Ciawi, Bogor.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 3 generasi anak bangsa-dari remaja, dewasa, hingga para orang tua-yang bergabung dalam Keluarga Besar Anand Ashram dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Semua ini kami lakukan dalam upaya mewujudkan perdamaian dengan menghargai dan mengapresiasi seluruh agama yang pada dasarnya tertuju pada Tuhan Yang Maha Esa. Banyak jalan, satu tujuan, sesuai dengan visi Yayasan Anand Ashram bagi terwujudnya One Earth, One Sky, One Humankind.

M. Arya
Yayasan Anand Ashram, Centre for Holistic Health & Meditation
Jakarta

Sumber:
http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/1id94476.html