Guruji, Yang Tercinta, aku ikut dalam perangmu ini!

Kawan-kawan semua, di seluruh Indonesia , mari kita bentuk BARISAN KASIH ANTI TERORISME (BaKAT) untuk melawan gerakan para teroris ini, baik tikus teroris sampai macan teroris, baik teroris tingkat operator sampai teroris tingkat aktor. Akronim BaKAT bisa ditafsirkan sebagai bakat yaitu bekas luka, ya, ibu pertiwi kita saat ini sudah penuh dengan bekas luka akibat tindakan terorisme, kekerasan, dan korupsi. Akronim itu juga bisa diartikan sebagai potensi diri, ya, potensi diri kita yang sejati adalah KASIH.

Para teroris itu adalah barisan para pengecut! Mereka tak berani perang secara terbuka, mereka membunuh orang-orang yang tak bersalah, mereka membom orang-orang tanpa senjata. Jumlah mereka sedikit! Mereka kalah jumlah dengan kita, dengan orang-orang yang ingin hidup dalam kedamaian, tapi kenapa kita semua ketakutan dengan mereka? Mereka pikir kita semua takut mati, mereka pikir hanya mereka yang tidak takut mati. Tidak! Tidak! Tidak! Kawan-kawan semua, jangan biarkan mereka berpikir bahwa kita semua takut mati. Mari kita tertawakan pikiran tolol mereka itu dengan membuktikan di hadapan mereka bahwa kita juga tidak takut mati dalam membela KASIH dan PERDAMAIAN!

Jangan bersembunyi kawan-kawan, jangan berlaku seperti para teroris itu, mari kita keluar, tantang para teroris itu untuk keluar, untuk bertarung secara terbuka, jika mereka tidak berani keluar, maka kita sudah membuktikan kepada semua rakyat Indonesia , bahwa para teroris itu pengecut, dan mereka tak patut diberi simpati, apalagi dibela! Mari kita bentuk BARISAN KASIH ANTI TERORISME (BaKAT) di tempat kita masing-masing. Galang koalisi bersama kawan-kawan LSM, ORMAS, ulama yang punya pikiran sehat, tokoh-tokoh agama, para akademisi, mahasiswa, petani, para buruh dan pekerja serta orang-orang biasa yang ingin hidup damai. Pada awalnya jumlah kita sedikit. Tapi yakinlah, lama-lama mereka akan tersadar dan keluar dari penjara ketakutan mereka.

Mereka akan mendukung kita. Buat petisi untuk mendapatkan sejuta tanda tangan yang menyatakan bahwa kita ingin Indonesia Damai yang bebas dari terorisme, kita tidak ingin orang-orang tak bersalah jadi korban dari kebangkitan ideologi terorisme yang penuh kekerasan dan fasisme! Buat selebaran, pamflet, poster, dan stiker yang berisi pesan-pesan kasih yang anti terorisme. Lakukan aksi-aksi terbuka menentang terorisme. Buat pers release atau konferensi pers. Dalam setiap aksi-aksi kita, maka cantumkan nama BARISAN KASIH ANTI TERORISME (BaKAT).

Kita tidak akan membalas kekerasan dengan kekerasan, tetapi kita akan membalas kekerasan dengan KASIH. Kita akan menggunakan prinsip AHIMSA, dalam melawan terorisme ini. Kita bisa mencontoh bagaimana Mahatma Gandhi atau Martin Luther King Junior menggunakan prinsip ini sebagai media perjuangan mereka di India dan Amerika Serikat pada waktu lalu.

Sebagai awalan kita bisa menyebarkan surat terbuka dari Guruji Anand Krisna ini. Mungkin tubuh kita akan dipukuli, ditikam dengan pisau, ditembak, atau dibom oleh para teroris itu dengan para anteknya. Tapi mereka hanya bisa menyakiti dan menghancurkan tubuh karbon kita, mereka tak akan bisa menghancurkan KASIH dalam KESADARAN KITA: HAQQ MAUJUD!

HAQQ MAUJUD! HAQQ MAUJUD!

Jika ada para teroris atau anteknya yang membaca email ini, saya menanti Anda untuk berhadapan terbuka dengan saya, Ahmad Yulden Erwin, Koordinator Komite Anti Korupsi (KoAK) Lampung dan Konsulat Nasional Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Indonesia . Jika Anda tidak takut mati, maka saya juga tidak takut mati. Ledakkan bom yang Anda bawa di hadapan saya! Mari kita mati secara berhadapan, tapi jangan korbankan orang-orang yang tidak pernah bermusuhan dengan Anda.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, kuserahkan hidup dan matiku kepadaMu. Wahai Sri Krishna, terimakasih telah membangunkan aku dari ilusi. Kini aku ikut dalam perangMu di medan Kurusetra. Aum Sri Krishna Arapanam……..

Kawan-kawan semua, para pejalan sunyi tercinta, akankah kita biarkan Guruji Anand Krishna berperang sendirian melawan terorisme? Dengarkan suara lirih panggilan Ibu Pertiwi di hatimu, duhai para sahabat,

BANGUN! KELUARLAH! DAN MARI KITA BERBARENG BERGERAK!

Salam Kasih, Salam Indonesia, Damai Indonesia

Ahmad Yulden Erwin (Hp: 0815-4032135)