Jawa  Barat,  indonesiaexpose.co.id  – Mengawali Tahun 2024, Pendiri Yayasan Anand Ashram, Humanis Spiritual Anand Krishna terus bergerak mengajak lebih banyak pihak berkontribusi mewujudkan visi Satu Bumi Satu Langit Satu Umat Manusia (One Earth One Sky One Humankind) melalui highlight perjalanan 34 tahun Anand Ashram Expo “Melayani Warga Bumi menuju Harmoni Global.”

Bertempat di One Earth Yoga & Meditation Retreat Centre Jl. Bukit Pelangi Km. 2, Kampung Bojong Honje, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, dalam rangka Foundation Day Hari Jadi ke-34. Dihadiri tidak kurang dari 200 orang dari berbagai daerah di Indonesia, dari Jabodetabek, JogLosemar, Bali, dan luar negeri, seperti Spanyol, India, dan berbagai latar belakang.

Dalam era dimana dunia menyaksikan konflik, begitu banyak masalah yang perlu diselesaikan, ditambah dampak Paska Covid yang mengantar kehidupan manusia makin dekat dengan teknologi modern. Namun di sisi lain Immune System kita begitu mudah dipenetrasi oleh bakteri dan virus, karena gaya hidup yang kurang tepat dan juga pola makan yang salah.

Dampaknya bukan saja merusak kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Pendekatan yang dipakai dalam proses penyembuhan, pun hanya menangani gejala yang muncul, kurang menyentuh akar permasalahan.

Jika membicarakan tentang kesembuhan yang bersifat holistik, mau tidak mau juga akan bicara sistem Pendidikan sekarang yang justru berbasis persaingan. Dimana justru nilai-nilai luhur berbasis kemanusiaan dan spritualitas dikesampingkan, dan akhirnya kita menjadi generasi yang mudah dibenturkan satu dengan lainnya untuk kemudian dikuasai dan dieksploitasi.

Keresahan-keresahan itulah yang mendorong Anand Krishna, yang sejak tahun 1991, telah mendirikan Anand Ashram Foundation dengan visi: Satu Bumi Satu Langit Satu Kemanusiaan dengan mengemban misi: menciptakan masyarakat tercerahkan berdasarkan nilai-nilai universal Inner Peace, Communal Love, Global Harmony. Sejak sembuh dari Leukemia/Kanker Darah, Anand Krishna secara aktif, mempelajari dan membagikan apa yang ia temukan itu.

 

 

Acara highlight perjalanan 34 tahun Anand Ashram, dihadiri Perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI, yang diwakili Direktorat Usia Produktif dan Lansia, Ibu Nida Rohmawati, MPH., yang memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Anand Ashram atas prakarsanya dalam menyebarkan pelayanan baik utamanya preventif dan edukatif dalam merubah gaya hidup dan meningkatkan kualitas hidup secara holistic.
“Kita betul-betul tidak cukup sehat jasmani, cukup nutrisi, dan olah raga, tapi kesehatan mental, penting, kami semua mendukung untuk kegiatan ini, dan kami berharap bisa berbagi lebih luas lagi, dan berkolaborasi di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Di akhir sesi Bapak Anand Krishna mengingatkan kembali banyaknya masalah yang perlu ditangani Pemerintah, membutuhkan inisiatif serta gotong royong semua pihak, dengan mengesampingkan segala perbedaan luaran yang nampak, mengedepankan nilai universal yang menyatukan kita, saling mengasihi dan saling mengarifi.

“Saya menyuarakan jika bisa di dengar oleh Pemerintah, pengeluaran di bidang Rumah Sakit, Pendidikan, dan Hukum harus written off sebagai expenditure, agar tiap anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang sama, kualitas kesehatan yang sama bisa dibela dengan cara yang sama,” tegas Bapak Anand Krishna. “Dan jika ideal ini belum bisa dicapai, mari kita berkontribusi sekecil apa pun di bidang hukum, kesehatan dan pendidikan..”

Mengutip Bung Karno “All for All” bekerja keras bersama. tidak sekadar menjadi konsumen saja, sebaliknya ikut berkontribusi sekecil apa pun, adalah solusi yang perlu terus diwujudkan. “Tinggalkan dunia ini sedikit lebih indah daripada saat kau lahir,” demikian, Bapak Anand Krishna menutup sesi dengan mengutip pesan Guru beliau.

Pusat-pusat pelatihan Yoga dan Meditasi Anand Ashram di berbagai tempat di Indonesia dan dunia, seperti AKC di Jakarta, One Earth Yoga & Meditation Retreat Centre Ciawi, AKC Joglosemar di Yogyakarta, AKC Bali di Denpasar & Tabanan, Anand Ashram di Ubud, Bali, AKC Singaraja, AKC di Praque – Ceko, serta Lembaga-Lembaga lain seperti One Earth School di Denpasar, Bali, Forum Kebangkitan Jiwa (FKJ), Foradoksi, Yayasan Pendidikan One Earth Integral di Yogyakarta, Rumah Sehat Satu Bumi, Global Harmony Award, National Integration Movement, Pusat Studi Dharma dan Veda, dll.

Sumber: https://www.indonesiaexpose.co.id/2024/01/15/indonesiaexpose-co-id-94/