PESAN PERDAMAIAN DAN DOA BERSAMA UNTUK KEDAMAIAN DUNIA DAN BAGI PELAKU BOM BALI

Siaran pers dan undangan oleh Yayasan Anand Ashram
dan National Integration Movement

Jakarta, 29 Juli 2008

Kami percaya pada gerakan anti-kekerasan. Kami menolak kekerasan dalam segala bentuk. Namun kami juga menyadari bahwa ada kalanya masyarakat memerlukan perubahan radikal yang kadang melibatkan ‘kekerasan’ dalam bentuk operasi.

Kami tidak membenci para pelaku bom Bali, tetapi kami juga tidak menghargai tindakan-tindakan yang kejam. Karena alasan inilah kami merasa bahwa hukuman mati bagi para pelaku bom Bali dalam waktu dekat ini akan mengirimkan pesan yang jelas bagi para pendukung mereka bahwa kekerasan bukanlah suatu jalan keluar. Namun, kami menerima perlunya hukuman mati tersebut untuk menegakkan hukum dalam kehidupan bermasyarakat.

Karena itu kami mengumumkan bahwa pada hari dan tanggal para pelaku bom Bali tersebut dijatuhi hukuman mati, pada pagi yang sama pukul 9, kami akan melaksanakan doa bersama antar-umat beragama untuk mendoakan arwah para pelaku bom Bali. kami juga mengundang seluruh anggota masyarakat yang berminat hadir dalam acara ini, dan mohon terus memantau pemberitaan kami mengenai tanggal, tempat, dan hal-hal logistik lainnya.

Kami juga memohon kepada masyarakat Indonesia dan dunia untuk turut bersama kami dalam doa bersama ini. Kami berharap dan berdoa agar satu langkah ini akan menyadarkan para penganut garis keras bahwa Cinta adalah satu-satunya solusi.

Informasi lebih lanjut:

Maya Safira Muchtar ( archana@cbn.net.id, 0818 891 122)
I Wayan Sayoga ( say_yoga@yahoo.com, 0811 398 363)