NATIONAL FIGURES
When we see all the conflicts around us, we cannot but appreciate Anand’s view. Abdurrahman Wahid (Fourth President of the Republic of Indonesia) |
He is so deeply concerned to present religion as one binding force, soothing and refreshing to human soul. Nasaruddin Umar |
My best regards to Anand Krishna the one who always gives spiritual inspiration to humanity for peace, tolerance, and understanding. Prof. Ahmad Syafii Maarif, Ph.D. |
Anand has no theological or historical burden to appreciate all great religions of the world. He comes from the source of all wisdom. Komaruddin Hidayat |
Memuji jiwa kepatriotisan dan nasionalisme yang ada di dalam diri Anand Krishna. Letjen Purnawirawan Hendro Priyono |
What a fascinated book! Dewi Lestari |
Yang ketika ditemui sedang menggenggam sebuah buku tebal karangan Anand Krishna, mengatakan, kebiasaan membaca sudah dijalani sejak lama. Syahrani |
Anand Krishna yang judul bukunya Shambala saya petik menjadi judul komposisi salah satu tembang dalam Samsara. Dewa Budjana |
His love brings about awareness, enlightenment, happiness, and peace. Ayu Dyah Pasha |
NATIONAL MEDIA
From Anand’s point of view, meditation is a way of life. He further advocates that until and unless meditation guides each and every act of ours, we cannot be called a meditator. |
He is not just another writer, through his books he tries to soften our hearts and enlighten our minds. |
He is one of those rare few individuals who have succeeded in bringing down the walls of separation based on religion. |
At times of conflict like this, when everything looks gloomy, we must pay heed to Anand Krishna’s message of living meditatively. |
Unlike leaders of other spiritual organizations, Anand Krishna is not interested in collecting followers. He does not profess to be a Guru. His message is simple – live naturally without masks. |
INTERNASIONAL FIGURES
When you decide to purchase your next book, make it this one. “Voice of Indonesia” is a “must-read”. Kerry B. Collison |
It is a great contribution you have been making to Indonesia and Indonesian. Sindh is poorer for not having been mindful in fully heeding the (sufi) message, but out the tragedy, the world is richer because of the contributions of people like you have made in distant lands. Professor Gul Agha, USA |
Hello Anand Krishna, Paul Davids |
Although we had so little time to talk… I remember our meeting so well. This is because of the special mesmerising quality you have, which comes from your heart. We are Asians, so you will know that I am speaking of a resonance that is particularly Asian. Margaret Chan |
Great pleasure to meet a remarkable humanist, thinker & writer. Hope you continue to thrive!. Shashi Tharoor
|
Terima Kasih telah menjadi cahaya suara keberanian dan ketabahan bagi kita semua. Anda pasti tidak menyangka bahwa apa yang telah anda perjuangkan telah menginspirasi diri kita semua. Puji syukur, Cinta dan Kebahagiaan kami bagi dirimu. Margot Anand |
[template id=”4605″]
“Yang terpenting adalah adanya dan timbulnya kebersamaan di antara kita, yang akan menciptakan energi kolektif untuk merubah kita sendiri, maupun masyarakat.“
– Hasibuan, Wirausaha
“Saya adalah orang ‘gaul’ yang suka beraktifitas dan sudah menjadi kebiasaan saya untuk selalu membentuk komunitas berdasarkan aktifitas yang saya geluti. Misalnya, ketika saya mempunyai mobil Mini Cooper, saya mencari orang-orang yang punya mobil sama dan mendirikan Komunitas Mini Cooper. Tapi ketika saya mengajak komunitas-komunitas ini untuk mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti Bakti Sosial, itu sangat susah sekali terjadi. Sebaliknya, di Ashram, bakti sosial itu sangat sering dilakukan dan itu yang membuat saya terus kembali ke Ashram & merindukan kegiatan-kegiatan retreat plus bakti sosial seperti sekarang ini.“
– Iwan S, Pengusaha Migas
“Ashram adalah tempat latihan sekaligus tempat pendukung bagi saya dalam keseharian di dalam masyarakat. Dengan sering latihan, insight menjadi lebih bagus.“
– Dr. Lee, Veterinarian
“OneEarth bagaikan Oase yang dapat mencharge kita.”
– Agus, Pengusaha Printing
“Dari dulu sukanya menyendiri, tapi di Ashram, selalu enak untuk bergaul dan berkumpul bersama.“
-Ryan, Retailer
“Selalu Senang berada di One Earth – Ciawi. “
-Ngurah, Eksekutif Migas
“Sejak di Ashram, mempunyai kebiasaan baru, yakni sering membaca-baca buku yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga melatih otaknya sendiri. Ini baru terasa ketika bergaul dengan teman-teman seumuran lainnya di luar Ashram yang ternyata sudah pikun dan pelupa. Tetapi ketika menyampaikan/me-sharing apa yang kita telah dapatkan ke teman-teman pikun itu, justru yang didapat adalah resistensi/penolakan sehingga ingat kata-kata Nabi Muhammad agar hanya menyampaikan pesan sesuai dengan kecerdasan orang tersebut. “
-Nina, Wirausaha