Pada hari Minggu (4/10/1015) digelar sebuah acara Workshop menarik dengan tema “Yoga on Weekend” di Gramedia Matraman, yang menampilkan seorang pembicara perempuan yaitu Maya Safira Muchtar. Beliau ini dikenal sebagai seorang ayurvedic healer juga penulis buku spiritual. Dalam pemaparannya terkait juga dengan pembahasan buku “Yoga Sutra Patanjali” karya Anand Krishna yang dibedah saat itu.

Manusia modern saat ini banyak mengalami stress, bahkan depressi dan mudah galau karena terkait dengan banyak hal serta kebiasaan hidupnya yang tidak seimbang. Baik itu dari pola makan, pola tidur serta pola kerja.

Yoga sebagai Gaya Hidup

Dalam “Yoga Sutra Patanjali” dijelaskan bahwa yoga bukan hanya sekedar gerakan tubuh (asana) yang membuat orang bisa jungkir balik dan merasa hebat serta layak disebut seorang Yogi. Gerakan yang sulit-sulit dianggap sebuah pencapaian.

Begawan Patanjali menerangkan akan 8 tahapan dari yoga, sebagai jalan mencapai semedi atau keseimbangan. Tahapan awal berupa yama dan niyama ini yang seringkali dilupakan oleh para pelaku yoga, bahkan ada juga pengajar yoga yang tidak kenal sama sekali dengan filosofi yoga yang diajarkan oleh Begawan Patanjali.

2

Yama dan niyama sebagai pedoman prilaku serta pengamalan nilai-nilai kebaikan ini sering diabaikan. Tidak heran jika dalam prakteknya, yoga sebagai disiplin diri tidak merubah apa-apa selain menjadikan sang pelaku merasa sehat dan segar setelah melakukan gerakan (asana) tapi masih bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan yang melanggar dari yama niyama itu, misalnya masih merokok maupun mengkonsumsi daging.

Berdasar Pengalaman Hidup

Buku “Yoga Sutra Patanjali” dalam bahasa Indonesia dan buku “Live Yoga” dalam bahasa Inggris ini merupakan bentuk dari kepedulian Anand Krishna terhadap perkembangan Yoga yang marak dilakukan di Indonesia, maupun di luar negeri namun dirasakannya melenceng jauh dari harapan Begawan Patanjali yang mempopulerkan yoga, yang merupakan ilmu kuno yang sangat ilmiah ini.

Berdasarkan pengalaman hidupnya mendalami yoga, penulis ini ingin berbagi pengalamannya dan pemahamannya terhadap yoga, yang telah membuatnya tetap bertahan dan tegar dalam situasi yang sulit di dalam kehidupan beliau.

Workshop (Latihan) Yoga Asyik Untuk Orang Modern

Dalam pertemuan itu para peserta yang hadir, selain mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang yoga. Mereka juga diajak merasakan sebuah latihan yang merupakan racikan yang khusus dibuat oleh Anand Krishna yang disesuaikan dengan kondisi dan tabiat orang Indonesia.

Latihan ini disebut “AIM Yoga”. Garakan Yoga di sini terlihat berbeda dengan Yoga pada umumnya, karena paga gerakan Yoga ini amat sederhana dan ringan sehingga cocok untuk kebutuhan orang modern. Soal manfaat jangan ditanya, gerakan sederhana yang diracik dalam gerakan AIM YOGA ini sangat bermanfaat untuk menyeimbangan Body, Mind and Soul.

= =

Penulis: Sunu Purnama – Editor: Su Rahman