Minggu, 13 Mei 2012, pukul 10.30 WIB, dalam rangka peresmian wahana permainan baru Taman Air Menari di Taman Pintar, Bapak Walikota Jogjakarta Haryadi Suyuti beserta jajarannya, Bapak Kadinas Pendidikan Propinsi Hari Suasana, Kepala Pengelola Taman Pintar Ibu Ita Rustanti, serta Presiden Direktur Sari Husada Boris Buordin mengunjungi tempat dilaksanakannya Program Edukasi Nutrisi Satu Bumi – Sari Husada.
Kedatangan Pak Wali dan Pak Boris disambut hangat oleh para peserta Program parenting “Ayo Melek Gizi” yang pada siang hari itu sedang melakukan sesi tanya jawab dengan fasilitator materi Nutrisi, dr. H. Djoko Pramono. Antusiasme para orangtua peserta Edukasi Nutrisi tidak surut ketika Pak Wali memberikan penjelasan bahwa anak-anak usia PAUD yang difasilitasi di program ini merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan, oleh karenanya penting sekali kita menjaga kualitas sumber daya manusia kita. Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa tidak cukup kita harus menjaga fisik si anak, dengan nutrisi yang cukup, namun juga kita harus perhatikan secara seksama perkembangan mental emosionalnya, terutama, anak-anak jangan sering dibentak, lebih baik mengedepankan komunikasi yang baik antara anak dan orangtua sejak dini.
Program Edukasi Nutrisi Satu Bumi – Sari Husada yang dilakukan setiap hari Minggu (pukul 09.30-10.30 dan 11.00-12.00) di Gedung Wahana PAUD Timur Taman Pintar, yang merupakan kerjasama P.T. Sari Husada bekerjasama dengan One Earth Integral Education Foundation, Forum Pengajar Dokter dan Psikolog bagi Ibu Pertiwi dan Forum Kebangkitan Jiwa merupakan program yang diperuntukkan bagi anak-anak melalui “Pesta anak World Class Citizen” dan bagi orangtuanya melalui “Program Ayo Melek Gizi”.
Dr. N.W. Suriastini, Director One Earth Integral Education Foundation dalam realese program, mengungkapkan, sejak dilakukan pertama kali 23 Oktober 2011 sampai sekarang telah lebih dari 3.000 anak dan orang tua mengikuti program ini.Program bertujuan memberikan edukasi nutrisi secara integral pada orang tua dan anak untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan fisik dan psikososial anak. Setiap minggunya ditekankan tentang informasi nutrisi secara spesifik yang disampaikan secara integral, berbasis budaya,berbasis universal value dan tematis.
Sistem Edukasi yang diberikan bersifat integral yang memfasilitasi anak dan orang tua menumbuhkan aspek fisik, energi, mental/emosional, intelijensia, dan jiwa dengan latihan self empowerment. Menurut Anand Krishna (1998) lapisan badan manusia dapat diberdayaan dengan latihan untuk management stress, aktualisasi diri dan pengembangan potensi diri. Pengenalan lapisan badan dan latihan self empowerment (Anand Krishna, 2007) diberikan dalam setiap pertemuan guna menciptakan rileksasi dan keharmonisan pada setiap lapisan badan untuk menyiapkan setiap peserta dan mendukung/meningkatkan penyerapan informasi baru yang di berikan dalam program edukasi dan perubahan tingkah tingkah laku yang diperlukan.
Selain itu, dalam penyampaian materi, basis budaya juga ditekankan, yaitu dengan menggunakan nilai-nilai luhur budaya nusantara dalam menyampaikan informasi nutrisi. Serta berlandaskan nilai uviversal, lewat pemahaman dan penguasaan nilai budaya nusantara menuju internasionalisme dengan memperkenalkan nilai universal peace, love and harmony yang dintegrasikan dalam program edukasi nutrisi. Setiap minggu disampaikan satu tema, dimana anak dan orang tua di motivasi untuk hadir dalam satu putaran yang mencakup 4 tema besar, Ungkap Dr Suriastini dalam Release summary Program.
Setelah berinteraksi dengan para orangtua peserta program edukasi nutrisi, Pak Walikota dan Pak Boris melanjutkan peninjauannya ke tempat dimana anak-anak bermain dan belajar tentang tubuh dan pentingnya nutrisi. Pada kesempatan ini, anak-anak sedang belajar tentang 4 sehat 5 sempurna, saat para tamu menyambangi ruang tengah di gedung PAUD Timur, anak-anak sedang asyik dengan “piring sehat” mereka. Mereka tidak sungkan menyapa para tamu, bahkan memberi “toss” kepada Bapak Haryadi Suyuti. Keceriaan, keberanian, dan kepolosan anak-anak tersebut mengundang tawa dari para tamu yang berkunjung siang itu.
Program Edukasi Nutrisi Satu Bumi Sari Husada yang dilakukan setiap minggu sejak Bulan Oktober 2011 dirasakan banyak memberikan manfaat bagi orang tua maupaun anak-anak seperti yang diuangkapkan oleh hasil studi yang dilaksanakan oleh SurveyMETER. Studi panel (data dikumpulkan sebelum dan setelah program) yang dilakukan oleh SurveyMETER tentang dampak dari program Edukasi Nutrisi Satu Bumi – Sari Husada periode 23 Oktober 2011 – 8 Januari 2012 mendokumentasikan 91% orang tua mengatakan mempraktekan pengetahuan atau latihan yang di berikan dalam program Edukasi Nutrisi. Bahkan sebanyak 95% orang tua menyebutkan Program Edukasi Nutrisi tidak hanya bermanfaat bagi anak tetapi juga bagi orang tua. Program edukasi nutrisi tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi tapi juga mampu merubah tingkah laku dan kebiasaan anak. Sebanyak 74% orang tua melaporkan adanya perubahan dalam tingkah laku atau kebiasaan atau pengetahuan dari anak setelah mengikuti program Edukasi Nutrisi kearah yang lebih baik (Sari Husada et.al, 2012).
Reportase & Fotografer : Tim Edukasi Nutrisi