Kadang kita lupa akan keceriaan diri ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Dan hal ini ternyata amat sangat berpengaruh terhadap hasil dari kinerja kita. Karena ketika ada keceriaan dalam setiap kegiatan kita maka yang terjadi adalah kesuksesan, kepuasan dan kebahagiaan akan tercapai dengan sendirinya.
Hal inilah yang terlihat dalam acara Edukasi Nutrisi Satu Bumi- Sari Husada yang kembali dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Mei 2012. Anak-anak yang ceria bukan saja menjadi sehat secara fisik, namun juga secara intelektual dan mental emosional. Keceriaan menjadi faktor penting dalam hal pemahaman pentingnya nutrisi bagi kesehatan tubuh mereka, karena pemberian materi tentang nutrisi dapat berjalan secara alami.
Bermain sambil belajar, konsep inilah yang digunakan oleh tim pengajar Edukasi Nutrisi Satu Bumi – Sari Husada Pesta Anak World Class Citizen dalam menyampaikan setiap materi. Dan bermain disini bukan hanya melihat anak-anak bermain dan menjaganya, namun ikut terlibat dalam permainan itu sendiri secara total sehingga pengajar dan anak-anak dapat bertemu dalam keceriaan. Terbukti dalam setiap pertemuan, dimana pada awalnya ada anak-anak yang entah malu, takut atau sedang bermain sendiri menjadi tertarik untuk ikut dalam kegiatan Pesta Anak, karena memang disitu terdapat keceriaan.
Sedikit berbeda dengan bagian anak-anak, pemberian materi di bagian parenting Ayo Melek Gizi diberikan menggunakan Slide namun juga tidak mengesampingkan unsur keceriaan. Karena di setiap akhir sesi sebelum masuk sesi tanya jawab para peserta mendapatkan teknik latihan pemberdayaan diri yang ditemukan dan dikembangkan oleh Bapak Anand Krishna, yang tujuannya adalah untuk memunculkan kembali keceriaan diri. Sehingga ketika masuk sesi tanya jawab, banyak yang mengaku bahwa latihan-latihan yang diberikan sangat membantu mereka dalam mempertahankan kesehatan diri dan terutama emosi. Sebagai contoh dari yang biasanya “grusah-grusuh” menjadi lebih kalem dalam menghadapi anak-anak mereka.
Reportase : Ardi Prasiswanto
Fotografer : Dika Pati