Ada sebuah pengalaman yang ingin saya share melalui artikel ini, tentang kenapa saya selalu melakukan latihan-latihan meditasi dan Yoga di Anand Ashram yang didirikan oleh Anand Krishna.
Begini ceritanya: saya lahir di lingkungan keluarga yang kurang harmonis dan sangat rusak (dimana narkoba sangat mudah didapatkan). Andai saja jika saya tidak bergabung dengan Anand Ashram mungkin saya sekarang ini juga sudah menjadi seorang pecandu narkoba dan wanita malam karena lingkungkan dimana saya tinggal sangat mudah untuk menjadi seperti itu.
Dan di sisi lainpun saya memiliki penyakit types dimana hampir setiap bulan saya selalu berlangganan kerumah sakit, hampir-hampir penyakit itu merenggut nyawa saya ketika saya masih di sekolah dasar (SD). Saya sudah terkena penyakit types ketika saya duduk di Sekolah dasar (SD).
Karena penyakit tersebut rambut saya menjadi rontok karena panas terlalu tinggi dan gigi saya sangat rapuh karena terlalu banyak minum obat antibiotik. Ibu saya pun sudah pasrah kalau saya harus meninggal dalam usia yang sangat muda (waktu itu usia saya baru 9 tahun). Karena sewaktu penyakit types itu datang saya bisa tidak sekolah selama 1-2 bulan, yang disebabkan oleh panas yang tidak turun-turun dan setiap makanan yang masuk ke dalam mulut saya selalu keluar (muntah).
Menemukan Cara Untuk Memberdayakan Diri
Mulai dari usia 9 tahun itu hingga dewasa, saya terus bergelut dengan penyakit types. Hingga kemudian pada suatu hari disekitar tahun 2004, saya membaca buku karya Anand Krishna. Dan kemudian saya-pun mulai tertarik untuk mempelajari tehnik-tehnik meditasi untuk pemberdayaan diri yang diberikan oleh Anand Krishna, dan kemudian saya mendatangi Anand Ashram di bilangan Sunter. Kemudian saya mulai mengikuti pelatihan meditasi dan yoga.
Setelah saya mengikuti latihan lengkap “Stress Management” yang sekarang bernama “Neo Self Empowerment” dimana ada latihan yang bernama Sight Cultring dan mind cultring yang selalu saya lakukan secara rutin dan anehnya semua penderitaan yang saya pendam di dalam hati keluar, dan sayapun mulai merasakan kebahagiaan yang entah dating dari mana.
Saya baru menyadari ketika almarhum ibu saya mengatakan “tumben ngak setor uang kerumah sakit lagi walau kamu sering lembur dan pulang malam untuk pekerjaan dikantor kamu?”. Saya tertegun untuk beberapa meni memikirkan apa yang barusan terucap dari mulut ibu saya.
Secara spontan saya menjelaskan bahwa semua ini adalah ini berkat latihan meditasi yang saya dapatkan dari Anand Ashram yang didirikan oleh Anand Krishna, ibu saya mengangguk mendengar penjelasan saya.
Menjadi Sehat Adalah Sebuah Bonus
Perbincangan singkat dengan ibu tersebut makin menyadarikan saya bahwa saya memang tidak lagi setor uang ke rumah sakit karena latihan Sight Cultring dan Mind Cultring dan ditambah dengan Yoga, dan sayapun terus berlatih untuk memberdayakan diri sana sendiri. Sayapun bersyukur akhirnya penyakit types yang saya derita semenjak sekolah dasar sembuh, semua itu berkat latihan pemberdayaan diri di Anand Ashram.
Bagi saya pribadi kesehatan adalah bonus yang saya dapatkan, tetapi pola kehidupan saya berubah total bukan karena saya yang mengatakan tetapi ibu, keluarga dan tetangga saya mengatakan hal yang sama kepada saya bahwa Anaknya Gus Maawati dan Muchtar hanya Inoey (nama panggilan dirumah) yang tidak pernah merokok, narkoba, dan nakal.
Dan saya dibilang selalu rajin sekolah dan tidak ada masalah disekolahan dan selalu menjadi juara disekolah. Sedangkan semua kakak dan adik saya tidak ada 1 orangpun yang lulus dari SMA atau sederajatnya. Sedangkan saya lulusan universitas.
Itulah pengalaman saya selama mengikuti latihan-latihan di Anand Ashram. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Anand Krishna yang telah membangun sebuah fasilitas untuk siapa yang mau memberdayakan dirinya, tanpa Beliau saya hanya seorang anak yang dapat merusak diri sendiri dan lingkungan saya.
Dan juga berkat latihan-latihan yang di ciptakan oleh Anand Krishna, banyak sekali manfaat-manfaat yang saya dapatkan untuk mengisi kehidupan ini agar lebih bermakna.
Terimakasih untuk Anand Krishna dan Anand Ashram.
Jakarta, 29 maret 2013
= =
Penulis : Afni Septavia – Editor : Su Rahman