Hari Rabu 13 Mei 2009 Keluarga Besar Anand Asharam berkunjung ke LP Pondok Bambu u mengadakan bhakti sosial. Tiba di rutan sekitar pukul 7.30, sebelum masuk ke dalam aula tempat kami mengadakan acara kami harus menaruh KTP kami u diganti dengan kartu kunjungan yang menandakan kami adalah pengunjung ( heheheh biar beda dengan napinya ).Ruangan tempat kami mengadakan acara berada di lantai 3 lumayan cape karna harus naik tangga tapi ga pa – pa sekalian olah raga, jam 8.30 kami mulai brefng, pada saat kami briefng peserta mulai berdatangan lalu sekitar jam 9.00 teng (seperti biasa kami selalu mulai tepat waktu ) acara di mulai, jumlah peserta yang hadir sekitar 53 orang semuanya wanita, dan menariknya.. meskipun mereka di dalam Lp mereka tetap tampil rapih berdandan n wangi” juga loh! Acara dimulai dengan penjelasan dari Kasubsi Bimbingan Kegiatan Lapas Pondok Bambu Bp. H Mu’anam beliau menjelaskan tentang LP Pondok Bambu yang mayoritas penghuni LP tersebut adalah wanita terdiri dari anak”, remaja, dewasa dan ibu” umur berkisar 15 – 30 tahun. Awal berdirinya LP pondok bambu berkapasitas 500 orang saja itu jumlah yang paling banyak menurut beliau, tetapi seiring berjalannya waktu jumlah tahanan yang ada di Rutan ini menjadi 1500 orang dan mayoritas dari mereka masuk karena NARKOBA ada juga yang masuk karena membunuh (sedih juga mendengarnya…) Setelah itu dilanjutkan dengan Mas Nino yang mengajak mereka untuk menyanyi dan menari peserta sangat antusias mengikuti tarian dan nyanyian yang di bawakan oleh team musik anand ashram, mereka menari & menyanyi sambil bertepuk tangan.

Acara kemudian dilanjutkan penjelasan dari Ibu Norma selaku wakil dari Yayasan Anand Ashram, Ibu Norma menjelaskan tentang maksud & tujuan kedatangan kami ke Rutan serta maksud dari program yang akan kami berikan kepada peserta. Semua peserta mendengarkan dengan baik penjelasan dari Ibu Norma setiap pertanyaan yang di ajukan Ibu Norma kepada peserta mereka menjawabnya dengan cepat sambil tertawa dan bertepuk tangan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Bu Norma :

– contoh kenyamanan apa sih??
Mereka langsung menjawab “ punya kasur sendiri biar tidurnya tidak dempet”an lagi , kamar mandi sendiri supaya mandinya tidak antri lagi dll

– masalah” yang ada didalam diri ?
mikirin sekolah anak, bayar hutang dll

itu sebagian dari pertanyaan yang diajukan oleh Bu Norma. Kemudian Bu Norma menjelaskan bahwa “ Potensi kebaikan ada di dalam setiap orang, hanya karena tertutup oleh lumpur masalah jadi potensi tersebut tidak terlihat”. Dan Latihan – latihan yang akan di berikan hari ini untuk menghilangkan lumpur masalah tersebut agar kita bisa menjadi ceria. Lalu bu norma menjelaskan manfaat dari menari dan menyanyi.
Menari & Menyanyi merupakan kunci dari kecerian…, peserta lalu bertepuk tangan, apa lagi pada saat Mas Nino mulai mengajak mereka u menari & menyanyi kembali mereka langsung berdiri sampai” salah satu dari mereka berteriak “Tambah lagi donk”.

Sesion berikutnya dari Yudha Negara, Mas Yudha memberikan latihan voice cultring yaitu mengeluarkan sampah – sampah yang ada didalam diri dengan cara berteriak. Latihan dimulai dengan menutup mata di iringi lagu dari team musik, lalu Mas Yudha menuntun peserta untuk mengikuti latihan dengan berkata cari lah masalah – masalah yang masih terpendam jika anda merasa kesal dengan orang lain atau merasa kesal dengan diri anda sendiri maka berteriak lah HAH..!!! pada saat mata tertutup sebagian dari peserta ada yang mulai menangis. Latihan ini berfungsi untuk membersihkan segala sampah – sampah kotoran yang ada di dalam diri, masih di bimbing oleh Mas Yudha mereka berteriak & menangis sampai mereka merasa lega, kemudian u terkahir kalinya Mas Yudha meminta mereka untuk berteriak tiga kali dilanjutkan dengan menari dengan mata tetap tertutup. Lalu setelah mata dibuka Mas Yudha meminta mereka u berpelukan dengan teman disamping kanan dan kiri dan mengatakan I LOVE You. Setelah selesai berpelukan mereka menari dan menyanyi lagi kali ini peserta berteriak LAGI! LAGI!…

Kemudian latihan dilanjutkan oleh Mas Dian Martin yang memberikan Therapi Ketawa. Pada saat Mas Dian menjelaskan fungsi – fungsi dari tertawa mereka tetap antusias mendengarkan bahkan belum mulai latihan mereka sudah tertawa duluan. Pada saat melakukan latihan tertawa mereka semangat banget, “rasanya luar biasa” kata salah satu peserta. Banyak therapy tertawa yang di berikan diantaranya
1. singa mudra
2. tertawa tumpuk
3. tertawa ha” ho”

mereka mengikuti latihan ini dengan semangat. “tambah lagi, senang banget, bisa ceria lagi, itu beberapa komentar dari peserta yang mengikuti latihan” yang diberikan.

Tepat jam 11.00 acara selesai dilanjutkan ucapan terima kasih dan pembagian nasi bungkus dan yang mengharukan banyak diantara mereka yang berkata “datang lagi donk, terima kasih sudah datang dan menghibur kami” dengan mata berkaca-kaca…akhirnya acara selesai dan kami saling bersalaman dengan para napi.

Terima kasih kepada Guruji atas cinta dan berkahnya untuk acara ini sehingga semua berlangsung dengan SUKSES.