Kalau malam Minggu adalah waktu yang dinanti-nantikan oleh sepasang kekasih untuk pergi kencan, maka malam Rabu adalah waktu yang dinanti-nanti oleh kawan-kawan yang ingin membangkitkan Kasih dan Keceriaan di dalam diri, serta berbagi Kasih dan Keceriaan itu kepada semua makhluk.
Setiap malam rabu atau Selasa Malam, tepatnya pukul 19.00-21.30, Anda akan melihat deretan motor dan mobil parkir rapi di Jalan Pura Mertasari No. 27 Sunset Road Area Kuta – Bali. Anand Krishna Centre (AKC) for Wellbeing and Holistic Health, itulah nama tempatnya. Tempat ini didirikan pada tahun 2006 oleh Bapak Anand Krishna, seorang spiritualis, humanis lintas agama, dan penulis lebih dari 150 judul buku dalam 15 tahun terakhir , sebagai wadah bagi setiap orang untuk memberdaya diri. Tidak ada keanggotan secara khusus untuk bisa mengikuti program-program yang diadakan di tempat ini, di antaranya adalah Ananda’s Neo Stress Management dan Ananda Neo Kundalini Yoga. AKC ini juga merupakan bagian dari Yayasan Anand Ashram yang telah berafiliasi dengan PBB sejak tahun 2006.
Nah, di hari Selasa inilah, kawan-kawan bisa mengikuti program Ananda’s Neo Stress Management yang mengemas 5 teknik latihan Meditasi untuk mengolah atau membudayakan 5 lapisan dalam diri manusia. Satu teknik dilatih dalam satu kali pertemuan, sehingga 5 teknik latihan didapat dalam 5 kali pertemuan atau 5 minggu. Dan setiap peserta sangat disarankan untuk melatihnya di rumah setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Kawan-kawan tak usah khawatir lupa urutan latihannya karena semua teknik latihan Ananda’s Neo Stress Management telah ditulis dalam buku “Seni Memberdaya Diri 1: Meditasi untuk Manajemen Stress dan Neo Zen Reiki” oleh Bapak Anand Krishna. Hhhmm… sangat menarik! Apalagi, masing-masing latihan memiliki dinamisme dan ritme tersendiri. Tidak hanya duduk diam, tarik-buang nafas, seperti yang sering kita bayangkan ketika mendengar kata Meditasi. Benar-benar langsung terasa manfaatnya pasca latihan!
Ada beberapa hal unik dari latihan Meditasi yang dilaksanakan di AKC ini. Satu, fasilitator selalu menyarankan kita untuk rileks…. santai….. karena ini adalah kunci memasuki meditasi. Tidak dibutuhkan konsentrasi yang bikin dahi berkerut, tapi fokus dan menikmati irama nafas yang keluar dan masuk lewat hidung kita. Dua, sebelum latihan berakhir, kita akan diajak bernyanyi bersama lagu-lagu sarat pesan cinta kasih, perdamaian, persaudaraan, dan keagungan Tuhan yang mampu membuat kita ceria dan bersyukur atas segala rahmat Tuhan. Dan yang terpenting, kombinasi latihan dan lagu membuat kita sadar bahwa kita adalah makhluk yang memiliiki daya, kemampuan untuk mandiri, tidak mencari sandaran keman-mana, termasuk mandiri dalam memelihara kesehatan raga pun jiwa. Tiga, yang paling keren nih menurut saya, adanya sesi sharing. Setiap orang yang hadir diberikan kesempatan untuk berbagi cerita dan pengalamannya selama mengikuti latihan Ananda’s Neo Stress Management.
Pak Kadek Yasa, seorang pengusaha bengkel mobil di Denpasar ,berkisah tentang pengalamannya tertarik mengikuti latihan meditasi di Anand Ashram. “Sebenarnya dari dulu saya tertarik dan ingin tahu tentang apa sih meditasi itu. Banyak teman-teman atau pelanggan bengkel saya yang cerita macam-macam tentang meditasi. Ada yang ikut meditasi untuk cari kesaktian, biar bisa lihat makhluk-makhluk gaib atau apa lah yang aneh-aneh gitu. Biar bisa terbang atau macam-macamlah! Saya justru takut ketika mendengar cerita seperti itu, karena saya tidak punya keinginan untuk mencari kesaktian atau pun bisa melihat yang aneh-aneh. Hingga suatu hari, Pak Wisma, salah satu pelanggan juga, bercerita tentang meditasi di Anand Ashram. Pak Wisma bercerita tentang meditasi lebih pada manfaat kesehatannya. Meditasi bisa membuat pikiran jernih, lebih tenang dalam bertindak, sehat jiwa dan raga. ‘Wah cocok ini!’ pikir saya. Apalagi saya adalah tipe orang yang sangat emosional. Kalo sudah marah, pinginnya mukul orang saja! Pak Wisma pun menawarkan saya untuk bertemu dengan dr. Sayoga yang sudah cukup lama bergabung di Anand Ashram. Dari pertama kali saya melihat beliau, penampilanya sederhana, tenang, dan cara bicaranya halus, enak didengar. Dan yang pasti, tidak membuat saya takut.”
Sharing dari Pak Kadek mendapat tanggapan dari Bli -panggilan khas untuk pria Bali, semacam Bang, Mas, dll- Wayan Suandara yang bekerja di Al-Isha, sebuah penginapan bagi para pejalan spiritual.“Ngomong-ngomong soal sakti, saya jadi teringat motto One Earth School -sekolah interfaith pertama di Bali yang juga didirikan oleh Bapak Anand Krishna-, yaitu Will Power + Wisdom = Excellent in Action. Will power, kehendak yang kuat atau niat dalam bahasa Sanskrit disebut dengan Iccha Shakti. Wisdom, kebijaksanaan dalam bahasa Sanskrit disebut Gyana Shakti. Dan excellent in action, ketepatan dalam bertindak dalam bahasa Sanskrit disebut dengan Kriya Shakti. Sudahkah kita memiliki ketiga hal tersebut, Iccha Shakti, Gyana Shakti, dan Kriya Shakti? Jika sudah, menurut saya, barulah kita layak disebut sakti. Dan latihan meditasi yang kita lakukan ini adalah langkah untuk kita bisa menjadi orang yang bijak dan punya kehendak kuat, sehingga kita mampu bertindak tepat. Demikian menurut pemahaman saya.”
Sharing yang menurut saya sungguh bermanfaat bagi para pendengarnya. Inilah yang membuat saya beranggapan sesi ini paling keren! Pas banget dengan motto Anand Ashram yang dicetuskan oleh Bapak Anand Krishna, “BE JOYFUL AND SHARE YOUR JOY WITH OTHERS!” Jadilah ceria dan bagikanlah keceriaanmu kepada yang lain! Sungguh pesan yang selalu mengingatkan saya untuk selalu ceria agar bisa berbagi keceriaan kepada orang-orang di sekitar saya. Apa yang kita miliki, itulah yang bisa kita bagikan. Jika iri hati, marah-marah, kebencian, ketamakan yang kita miliki, maka sifat-sifat itu pula yang bisa kita bagikan. Begitu pun sebaliknya, jika keceriaan, kebahagiaan, kesehatan yang kita miliki, hal itulah yang bisa kita bagikan.
Terima Kasih telah berbagi keceriaan kawan-kawan…. !
Oleh : Fera Yudiastuti