Seperti kita ketahui bersama sesaat lagi kita akan memasuki Era Pasar Bebas, dimana setiap manusia dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda akan dapat bekerja secara bebas dimanapun di negera ini. Dan Ini juga merupakan Era persaingan dan juga pergaulan secara International. Tentu saja akan muncul berbagai dampak, entah itu baik maupun buruk di tengah masyarakat.

Dan hubungan lewat jaringan internet (on line) menjadi sebuah keniscyaan akan hal tersebut. Dengan makin maraknya gadget yang langsung bisa terkoneksi dengan wifi/provider akan menjadikan dunia kita semakin mengecil. Apa yang terjadi di benua lain dapat disaksikan dan diketahui manusia dari benua lain, seakan waktu dan tempat sudah bukan jadi penghalang nyata.

Media Sosial Berbagi Informasi

Dengan pergaulan yang tak kenal batas tersebut, maka media-media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, You Tube dan lain-lainnya bisa menjadi sebuah sarana ataupun alat untuk bernarsis ria, atau bisa juga utk berbagi pengetahuan dan membuat sebuah jaringan pertemanan yang membangun.

Seperti apa yang dipaparkan oleh Ibu Indira Abidin, pada acara talk show pada hari Sabtu (17/5/2014) dengan tema ” ” How to Brand yourself through Social Media .” Bertempat di One Earth Retreat Center, Bogor (www.oneearthretreat.com).
Perempuan yang mendapatkan ” Anugerah Perempuan Indonesia 2012 ” ini memaparkan persentasinya sebagai profesional Indonesia yang telah membawa Fortune PR sebagai sebuah perusahaan yang sukses.

Dengan gaya santai dan menarik, beliau menjelaskan bagaimana caranya memanfaatkan media sosial selain sebagai tempat curhat, namun juga dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas bahkan dunia.
Beliau mengambil contoh 2 tokoh yang inspiratif yang menggunakan potensinya untuk memberi semangat dan motivasi bagi kehidupan orang lain yaitu Nick Vujicic, seorang penyandang disability yang mampu bangkit dan menjadi motivator dunia untuk berbagi inspirasi.

Dan satu lagi adalah Blake Mycoskie, seorang pemuda yang tergerak hatinya ketika bertemu dengan anak-anak Sekolah Dasar di Argentina tanpa sepatu,lalu dibuatlah Perusahaan sepatu TOMS, yang lalu membuat sebuah gerakan “One Day Without Shoes”.

Personal Branding

Setiap pribadi adalah unik dan mempunyai ciri khas yang berbeda. Namun bagaimana potensi manusia itu berkembang dan maju, ditentukan juga oleh faktor lingkungan.
Demikian yang dialami oleh putri Indra Abidin dan Miranty Abidin ini, pergaulan dengan orang tua, turut serta membangun keahliannya dan juga kemauannya belajar secara otodidak dalam komunikasi dan periklanan. Bahkan ketika waktu masih sekolah, kebiasaan mampir ke kantor ibunya sebelum pulang ke rumah semata untuk menghemat bensin itu ternyata mempengaruhi pola pikir dan jalan hidupnya. Demikian menjawab pertanyaan Ibu Norma Harsono tentang kisah suksesnya diantara 36 perempuan Indonesia.

” Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,” demikiannya pungkasnya tertawa sambil memangku anaknya, Hana Nabila.

Disini juga beliau berbagi trik-trik dalam menggunakan sosial media. Bagaimana komunikasi perlu terus dibangun untuk membangun personal branding, perlunya berkreasi, menulis di blog, atau mengevaluasi dan memonitor capaian apa yang telah diraih dalam rentang waktu tertentu.

Di hadiri oleh sekitar 60 orang, dari berbagai kota yaitu : Lampung, Jogjakarta, Bali, Tangerang, Bekasi, Sukabumi dan Jakarta. Diskusi berlangsung dengan meriah dan santai. Para peserta antusias memperhatikan paparan istri dari Bapak Siraj El Munir Bustami ini , ditengah-tengah rintik hujan yang datang mengguyuri aula terbuka As. Salam tempat diskusi itu berlangsung.

Yang juga menarik adalah pertanyaan Pak Marhento Wintolo, terkait dengan cara memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan visi dan misi pribadi, Bapak Anand Krishna dalam hal ini, tentang ” Interfaith Harmony “, yang bukan sekedar menjadi wacana namun juga telah dilakoni.

Beliau menjelaskan dengan mengambil contoh 2 orang diatas, Berkreasilah! Sehingga orang lain dapat melihat,mendengar serta merasakan sendiri. Berikan nilai yg terbaik,jadilah berkah bagi semua,bangun ispirasi.bangun partisipasi.dan melakukan jangkau seluas mungkin. Sehingga tercipta sebuah hubungan.

Untuk menciptakan hubungan baik memang perlu waktu,kredibilitas,asas manfaat,dan mendalam.

Sebuah sharing pengalaman yang bermanfaat dan menakjubkan dari seorang perempuan yang luar biasa dan bisa memberi inspirasi bagi para hadirin untuk memanfaatkan perkembangan Ilmu dan Teknologi demi kemajuan bersama; keluarga, masyarakat, bangsa dan negara serta dunia ini.

Akhir kata, saya kutipkan sebuah quote dari buku karya Bapak Anand Krishna, “The Holy Vedas”
” Marilah melangkah dengan penuh semangat,hadapilah segala tantangan dengan penuh keberanian, tak ada kendala yang dapat menghentikan kemajuanmu selama kau berada di jalur yang benar. ”

( Rg 1.80.3 )

Bukit Pelangi,
Minggu, 18 Mei 2014
Rahayu…

Laporan Pandangan Mata oleh Sunu Purnama.

Indira Abidin

Penyerahan Suvenir kepada Indira Abidin oleh Bapak Slamet Harsono dari Yayasan Anand Ashram.